Hasna’ Shafiyatun Ni’mah
Fenomena perkembangan globalisasi semakin memberikan pengaruh terhadap eksistensi perdamaian dunia di Indonesia. Hal ini menciptakan problematika yang menyebabkan degradasi secara perlahan perdamaian tersebut. Berdasarkan data Institute for Economics & Peace (IPE) dalam 15 tahun terakhir perdamaian dunia mengalami penurunan sebanyak 5%, dengan jumlah kematian akibat konflik meningkat 96%. Salah satunya adalah Negara Indonesia, dengan penurunan peringkat perdamaian dari tahun 2022 ke 2023 yang awalnya berada pada urutan 47 menjadi urutan ke 53. Sedangkan, jika dilihat dari data gambar grafik sepanjang 2014-2023, Indonesia terlihat paling damai hanya di tahun 2015 .
Salah satu faktor menurunnya perdamaian di Indonesia adalah adanya konflik di Papua Barat dan Papua. Hal ini dikarenakan semakin rendahnya rasa persaudaraan dan akomodatif terhadap kearifan lokal, fanatik, kekerasan dengan mengatasnamakan agama, intoleransi, isu hoax dan lain sebagainya (Utami, 2024: 7). Untuk menyelesaikan problematika tersebut, moderasi beragama menjadi solusi menumbuhkan rasa toleransi dan perdamaian antar umat beragama di Indonesia (Abror, 2020: 144). Akan tetapi, penguatan moderasi beragama harus dilaksanakan dengan terstruktur dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk lembaga pendidikan (Safuan, 2022: 200). Maka dari itu, guna mewujudkan visi/misi UIN Salatiga sebagai Green Wasathiyah Campus, diresmikan unit kerja Pusat Wasathiyah Islam (moderasi beragama) UIN Salatiga. Tulisan ini bertujuan untuk membahas bagaimana Pusat Wasathiyah Islam (moderasi beragama) UIN Salatiga hadir sebagai jembatan perdamaian global bukan mempertajam perpecahan. Dengan demikian, diharapkan tulisan ini dapat membantu mengetahui peran Pusat Wasathiyah Islam (moderasi beragama) UIN Salatiga dalam memperkuat nilai moderasi beragama dan merajut benang persaudaraan dan sebagai salah satu jembatan menjaga perdamaian global.
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia merupakan garda terdepan memiliki tanggung jawab untuk memperkuat moderasi beragama. Hal ini dikarenakan, PTKI posisinya berada dibawah naungan KEMENAG, lembaga pemerintah yang mencetuskan pengarusutamaan moderasi beragama di Indonesia dan sebagai pusat studi agama Islam, yang mayoritas penduduknya Islam. Atas dasar ini, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama menganggap penting mendorong PTKI untuk mendirikan RMB (Rumah Moderasi Beragama) menjadi bagian dari proses konkret untuk meningkatkan moderasi beragama (Republik Indonesia, 2023). Maka dari itu, guna mewujudkan visi/misi UIN Salatiga sebagai Green Wasathiyah Campus, diresmikan unit kerja Pusat Wasathiyah Islam (moderasi beragama) UIN Salatiga sebagai salah satu Rumah Moderasi Beragama UIN Salatiga.