Aisa Damayanti
Era globalisasi merupakan masa dimana umat Islam haruslah bersikap moderat. Indonesia sebagai warga negara yang pluralistik dan multikultural, hal terjadinya konflik yang berlatarkan agama sebagai besar potensial terjadi di Indonesia. Globalisasi adalah sebuah alat mesin yang melakukan pergerakan dalam perubahan sosial dimana globalisasi ini memunculkan dua sisi berbeda tetapi mempunyai hubungan yang berkaitan. Sisi yang pertama, globalisasi melahirkan sebuah pemikiran yang ke arah dunia ini menjadi seragam dan berstandar dengan penyesuaian budaya, teknologi atau perdagangan yang diawali orang Barat. Kemudian disisi yang kedua, globalisasi dapat meningkatkan perbandingan terhadap budaya yang ada dalam bangsa ini.
Ajaran agama dalam Islam mengajarkan bahwa, moderasi ini dapat membentuk atau membawa umat manusia supaya bersikap yang adil, maupun seimbang secara proposional dalam kehidupan. Oleh sebab itu, zaman sekarang modernisasi dianggap sebagai wacana dan ide-ide keislaman yang mewujudkan mengangkat derajat mukmin dengan memberi contoh sebagai bentuk keteladanan yang sesuai dengan zaman sekarang dan relevan dengan kehidupan dimana globalisasi.
Moderasi beragama dilakukan sejak kecil atau sejak dini, yaitu harus diterapkan pada generasi muda sebagai penerus bangsa dengan tujuan dalam rangka mengurangi atau meminimalisir pemahaman yang sesat, serta pola pikir pandangan yang keliru maka diharapkan generasi muda bisa untuk menghindari paham yang bahaya baginya atau ekstremisme dan aksi radikalisme. Serta pentingnya dalam menjaga generasi muda supaya bisa menghindari perilaku yang menganggap remeh suatu hal beragama.
Moderasi sangat memprioritaskan keseimbangan dari segi keyakinan, akhlak seseorang dan perilaku baik dalam bertutur kata maupun dalam bertindak menghargai orang lain. Sikap ini sangat penting demi terjadinya keseimbangan antara menghargai dan menghormati agama yang berbeda dengan agama orang lain yang dianutnya. Dengan adanya keseimbangan ini maka, akan tercipta sikap yang baik dan terhindar dari perilaku yang membahayakan yang bisa jadi memunculkan permasalahan dalam beragama satu dengan yang lainnya.
Dalam rangka mengimplementasikan moderasi beragama ini terhadap era globalisasi, ditekankan dengan melakukan pendekatan edukatif dimana generasi pemuda pemudi, peserta didik maupun mahasiswa bisa menerapkan dengan lembaga pendidikan dengan latihan dalam menyelesaikan konflik yang sedang terjadi. Dan dengan melakukan negosiasi dan mediasi dengan teman sudah termasuk usaha dalam menciptakan perdamaian. Lembaga pendidikan juga mempunyai peran yang penting dalam menghentikan kekerasan yang terjadi termasuk isu-isu agama.
