Melawan Ekstremisme: Tantangan dan Solusi untuk Keberagaman Agama dalam Masyarakat Global

Angelia Cipta Riska Nabella

Bagi selurih penganut agama di dunia pasti memiliki banyak tantangan dalam menjalankan ibadah. Selain itu, mereka juga seringkali menghadapi tantangan ekstremisme, termasuk radikalisasi, intoleransi, dan eksklusivisme terhadap Agamanya. Fenomena ekstremisme ini merusak esensi ajaran agama secara internal dan menciptakan persepsi negatif terhadap kepercayaan agama. Masalah ekstremisme dianggap sebagai ancaman serius terhadap nilai-nilai moral dalam sosial masyarakat.

Kasus ekstremisme ini sangat berbahaya bagi ideologi dan keamanan suatu negara, Bahkan ini juga sangat bertentangan dengan nilai-nilai moral di Masyarakat dan ideologi bangsa. Misalnya, ekstremisme Islam telah menimbulkan reaksi radikal di kalangan kelompok non-Muslim, misalnya terorisme, sementara dalam sudut pandang yang berbeda, ekstremisme Islam dianggap sebagai respons terhadap upaya kolonialisasi dan agresi terhadap dunia non-Muslim.

Indonesia merupakan negara kaya akan budaya, bahasa, suku dan agama. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk beragama Islam paling banyak ketimbang agama lainnya. Bahkan dibalik damainya Indonesia yang tentram hidup berdampingan dengan agama lain. Kasus intoleransi agama masih menjadi masalah yang berkelanjutan. Kasus-kasus tersebut meliputi intimidasi, diskriminasi, kekerasan, ujaran kebencian, pembatasan ibadah, hingga penutupan tempat ibadah.

Bahkan ujaran-ujaran kebencian terhadap suatu pemeluk agama tertentu juga sering ditunjukan baik secara verbal ataupun non-verbal bahkan media sosial. Jika hal seperti ini dibiarkan dan tak diatasi dengan baik maka akan menyebabkan perpecahan antar umat beragama. Mengingat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dan penuh keanekaragaman baik suku, bahasa, budaya, dan agama.

Bahaya Ekstrimisme Bagi Keutuhan Negara

Sisi ekstremisme juga merajalela di Indonesia termasuk salah satunya sering dijumpai pada sektor pendidikan. Tak jarang beberapa Masyarakat dan kalangan muda sering terlibat dalam kelompok ekstremis.