Dari beberapa cuplikan yang diambil melalui utusan Tuhan masing-masing tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam beragama, siapapun bebas dan berhak memperjuangkan agama yang akan dilaksanakan dan diyakininya berdasarkan prinsip kehidupan masing-masing. Tidak ada yang berhak ikut campur atas pilihan masing-masing pribadi, melainkan seseorang hanya dapat mengedukasi tanpa harus memengaruhinya. Dengan adanya sikap toleransi beragama diharapkan selutuh umat beragama di dunia dapat mengerti dan mau memahami masing-masing perbedaan dalam melaksanakan ibadah tanpa harus menggunjing satu sama lain yang akan menimbulkan perpecahan.
