Moderasi Beragama sebagai Penghalang Radikalisme pada Lingkungan Sekolah Era Digital

Nabila Nur Tasnima

Lingkungan sekolah dapat diibaratkan sebagai rumah kedua setelah lingkungan keluarga, sehingga lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh cukup besar dalam perubahan sifat dan juga pengetahuan siswa terhadap suatu proses pembelajaran. Selain sebagai tempat pembelajaran akademik, lingkungan sekolah juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan karakter siswa. Mengenal lingkungan sekolah membantu siswa mengembangkan hubungan sosial yang sehat baik dengan guru juga dengan teman sebaya. Ketika siswa merasa diakui dan diterima di lingkungan sekolahnya, mereka akan lebih termotivasi untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan membangun jaringan sosial yang positif. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting untuk kesuksesan dalam hidup.

Era digital merupakan suatu kondisi kehidupan yang telah mengalami perkembangan, yang mana genersi pada zaman ini sepenuhnya memaanfaatkan teknologi sebagai alternatif dalam menenuhi kebutuhan sehari-hari, salah satunya dalam lingkungan sekolah. Di era digital, aksesibilitas pendidikan meningkat secara signifikan. Teknologi telah membuka pintu bagi siswa yang sebelumnya dibatasi oleh keterbatasan geografis, jarak, atau fisik. Berkat internet, siswa kini dapat mengakses sumber daya pendidikan dari mana saja di seluruh dunia. Perkembangan era digital terus berjalan dengan cepat dan tidak dapat dihentikan oleh manusia, lingkungan sekolah yang sudah hampir 100% memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran, perlu memperhatikan dampak positif dan negatifnya pula. Dampak positif dari penggunakan teknologi di lingkungan sekolah selain memberi siswa dan guru akses yang lebih mudah dan cepat terhadap informasi dan sumber daya Pendidikan, teknologi digital juga memungkinkan guru memberikan layanan tanpa interaksi langsung dengan siswa sehingga meningkatkan efisiensi proses pembelajaran Di samping hal positif tersebut, tentunya ada saja dampak negatif diantaranya banyak siswa yang daerahnya belum terjangkau dengan internet sehingga menghambat akses pembelajaran jarak jauh, banyak informasi menarik melalui teknologi digital membuat siswa kurang fokus dalam belajar, dan suka menjelajah dunia maya dengan berbagai informasi menarik yang disajikan, sehingga kurang memperhatikan karakter dan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah, akibat dari hal semacam ini dapat menyebabkan radikalisme di lingkungan sekolah.