Adi Muntoha
Moderasi sangat perlu dalam Indonesia karena negara Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat beragam, bahkan contoh kecil seperti memakan bubur saja sangat beragam di Indonesia, ada yang memakan bubur di aduk ada juga makan bubur tidak di aduk, ini merupakan contoh kecil keberagaman di Indonesia, para orang yang memakan bubur di aduk menurutnya lebih enak dan nikmat tetapi menurut orang yang memakan bubur tidak di aduk merupakan manusia pesikopat yang menerapkan hal tersebut, jadi kalau kita tidak bisa menjaga keberagaman yang ada maka akan timbulah perpecahan atau bentrokan antara keduanya. Dalam kehidupan sendiri perbedaan bukanlah sesuatu yang di larang karena perbedaan sendiri tidak bisa kita hindari sebagai seorang manusia. Tuhan mencitapkan adanya perbedaan manusia laki-laki dan Perempuan merupakan wujud dari perbedaan yang ada dan sangat tidak terbantahkan akan hal tersebut, dan tujuannya agar kita bisa saling melengkapi serta saling mengenal satu-samalain, oleh sebab itu kita harus saling Tasāmuh (toleransi), saling menjaga satu sama lain agar tidak menimbulkan perpecahan.
Moderasi beragama sendiri dapat dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama dan kepercayaan yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai kesepakatan berbangsa (Perpres RI No. 58 Th. 2023). Dalam cara pandangan kita harus melihat dari perspektif positif bukan dari perspektif yang negatif, karena yang namanya ikhtilaf (cara pandang yang berbeda) jika dinilai dengan perspektif yang positif nanti akan menimbulkan kerukunan dan kebersamaan, akan tetapi akan menimbulkan perpecahan yang merupakan output dari kesalahan kita dalam menilai ikhtilaf itu sendiri. Dari cara pandang tersebut akan menghasilkan sikap kita atau perilaku yang akan kita lakukan nanti baik cara pandang dan sikap dalam kehidupan sosial maupun dalam beragama. Agama merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. Namun, bagaimana kita mempraktikkan agama dan berinteraksi dengan sesama penganut agama memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat dan negara. Moderasi beragama menjadi kunci untuk menciptakan harmoni dan menghindari konflik yang ada.