Sehingga dengan menggunakan strategi kampanye dalam media online memiliki harapan untuk mencapai sejumlah dampak positif dalam memerangi intoleransi beragama dan mempromosikan moderasi dan toleransi, kampanye media sosial juga dapat memotivasi individu-individu untuk mengubah perilaku dan sikap mereka terkait toleransi beragama. Melalui konten-konten yang menginspirasi dan memotivasi, kampanye ini dapat merangsang refleksi diri dan pemikiran kritis, serta mendorong individu untuk mengambil tindakan konkret dalam mempromosikan perdamaian dan harmoni antaragama di lingkungan sekitar mereka. Dan, diharapkan kampanye media sosial dapat menjadi pendorong untuk terciptanya perubahan sosial yang lebih besar dalam masyarakat. Selanjutnya, diharapkan kampanye media sosial juga dapat membentuk komunitas online yang kuat dan berkelanjutan yang berkomitmen untuk memperjuangkan nilai-nilai toleransi dan pluralisme agama. Dengan menghadirkan ruang diskusi dan pertukaran ide yang terbuka dan inklusif, kampanye ini dapat memfasilitasi pembentukan jaringan yang luas dari individu-individu yang memiliki minat dan visi yang sama dalam membangun masyarakat yang lebih toleran dan damai. Komunitas semacam ini dapat menjadi sumber dukungan, inspirasi, dan kolaborasi dalam upaya memerangi intoleransi beragama dan mempromosikan moderasi.
Referensi
Aini, N., & Aulia, I. (2022). Melawan Intoleransi dan Ekstremisme Media Sosial: Inovasi Kampanye Moderasi Beragama Kanal Youtube Labpsa Tv. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 3(1), 69-81.
Al Jauzi, M. S., & Hamidah, L. (2023). Moderasi Beragama di media:(Perspektif Dakwah). Medium, 11(02), 105-113.
Digdoyo, E. (2018). Kajian isu toleransi beragama, budaya, dan tanggung jawab sosial media. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 3(1), 42-59.
Elvinaro, Q., & Syarif, D. (2021). Generasi Milenial dan Moderasi Beragama: Promosi Moderasi Beragama oleh Peace Generation di Media Sosial. JISPO Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 11(2), 195-218.
Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179-192.
Islam, D. J. P. (2020). Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7272 Tahun 2019 Tentang Pedoman Implementasi Moderasi Beragama Pada Pendidikan Islam. Jakarta Kementeri. Agama RI.
Karimullah, S. S., & Islami, A. (2023). Internalization of Islamic Moderation Values in Building a Civilization of Love and Tolerance. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 94-125.
Krogstad, J., Passel, J. S., & Cohn, D. V. (2016). Pew Research Center. US Border Apprehensions Of Families And Unaccompanied Children Jump Dramatically.